Powered by Blogger.
RSS

Tersentuh untuk kedua kalinya (Memories of IWC 3) Part. 7 - Finish -


Hm, Akhirnya tibalah di penghujung perjalananku. Aku tak menyangka begitu beratnya hari ini meninggalkan desa kecil ini.  Begitu banyak dan begitu indah. Tetapi aku sudah memutuskan, dan sesuai dengan prinsipku semua keputusan yang telah aku buat harus aku tanggung resikonya sepahit apapun itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tersentuh untuk kedua kalinya (Memories of IWC 3) Part. 6


(IWC 2)
Satu hal yang sangat aku rasakan perbedaannya antara IWC 2 dan IWC 3, yaitu waktuku bermain bersama anak-anak. Selama IWC 2 aku setiap hari bermain bersama anak-anak. Bahkan selang beberapa jam kami tiba di base camp, aku dan Lia berkeliling desa bersama anak-anak, sementara kebanyakan campers lainnya beristirahat di base camp. Aku bercerita banyak hal dengan anak-anak di nganget. Mengajari mereka permainan kembali cangkir. Bermain bersama mereka tiap sore dan malam hari. Memeluk mereka saat sedang bersenda gurau. Sungguh saat itu adalah saat yang sangat menyenangkan bagiku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tersentuh untuk kedua kalinya (Memories of IWC 3) Part. 5


Ada hal yang belum pernah aku lakukan saat IWC 2. Hal itu adalah melihat sunrise dari Bukit Bayi. Awalnya aku tidak tertarik sama sekali untuk melihatnya, tetapi aku bingung mau melakukan apa setelah sahur bersama. Jika tidur lagi, kemungkinan akan kerasa cepet haus ketika bangun nanti. Jadilah di suatu pagi aku ikut bersama Dina dan teman-teman yang lain untuk jalan-jalan dan melihat sunrise dari Bukit Bayi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tersentuh untuk kedua kalinya (Memories of IWC 3) Part. 4


Kegiatan yang paling mengasyikan tentulah jalan-jalan (bagiku). Tetapi kali ini yang aku maksud bukanlah jalan-jalan biasa, kegiatan ini disebut homevisit, yaitu berkunjung ke panti dan rumah warga. Ini adalah saat keduaku karena pada IWC 2 aku sudah pernah melakukannya. Sebelumnya aku akan menyebutkan siapa aja anggota group 2, yaitu groupku. Anggotanya adalah Aku, Ncan, Niki, Haruka, Ai, Rizqi, Shuhei dan Shusuke.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tersentuh untuk kedua kalinya (Memories of IWC 3) Part. 3


Malam itu merupakan malam yang amat spesial bagi campers. Kenapa? Karena kami akan melakukan pertukaran budaya. Indonesian campers melakukan tarian tradisional yaitu tari sembah lampung dan tari yamko rambe yamko dan menyanyikan lagu-lagu daerah dari sabang sampai merauke. Japanese campers mempertunjukkan permainan anak di Jepang dan menulis kanji.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tersentuh untuk kedua kalinya (Memories of IWC 3) Part. 2


Balik lagi ke IWC 3. Hari pertama aku tiba di Nganget tidak terlalu aku ingat sekarang. Mungkin karena belum ada yang sangat berkesan pada hari itu selain bersih-bersih.  Awalnya direncanakan akan ada Welcoming Party, tetapi karena sebagian campers belum tiba di Nganget, acara ini dimundurkan ke malam berikutnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tersentuh untuk kedua kalinya (Memories of IWC 3) Part. 1


Bukan berita baru lagi kegiatan ini bagikku. Sejak dua tahun yang lalu aku sudah mengetahui kegiatan yang digalang oleh Leprosy Care Community University of Indonesia (LCC UI) ini. Meski begitu, aku baru bisa mengikuti International Work Camp tahun lalu, sebagai campers from Indonesian. Dan tahun ini, Alhamdulillah aku dipercayakan oleh Dwi untuk menjadi Kitchen Police di IWC 3 ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kid Tamer, they said..^^

Kesenanganku terhadap anak-anak adalah hal yang lumrah menurutku. Aku memiliki 3 orang adik. Yang pertama Ramadhania (aku panggil I'ut), yang kedua Tri Sayyidah Aini (aku panggil Ainul/Butat), dan yang terakhir Insani Fadhilah Tahmid (aku panggil Uthe). Menjadi anak pertama, itu lah aku. Anak pertama harus bisa mengayomi adek-adeknya kan ya? makanya aku seperti itu. Hal yang paling menyenangkan, buat lupa waktu dan lupa masalah adalah bermain, terutamabermain dengan anak-anak, apa aku salah? ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Refleksi dari Lahir hingga Sekarang

#16 September 2012



Dua puluh satu tahun yang lalu, pukul 23.56 WIB, lahirnya aku sebagai little Rini. Sedikit bercerita, awalnya namaku bukan Rini loh. Namaku adalah Asih. Tapi karena tetangga pada bilang kalo namanya Asih ntar dikira Air Susu Ibu (ASI). Jadilah namaku diganti jadi Rini. Nama Rini diambil dari nama seorang remaja di desa tempat ayah dulu ditugaskan. Rini itu rajin, shalehah, baik, ramah, suka senyum, cerdas, dan cantik. Ayah berharap aku bisa menjadi seperti dia. Sedangkan Handayani diambil dari Tut Wuri Handayani yang artinya kalo gak salah dari belakang memperhatikan dan memberi dorongan yang baik, ini karena Mami adalah seorang guru.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memories of IWC 2011

Setahun yang lalu, tepatnya tanggal 5 September 2011, aku mengikuti kegiatan yang luar biasa. International Work Camp. Dari namanya aja udah keren kan ya? lebih keren lagi ketika kamu tahu bahwa pesertanya dari Jepang. Negara yang dari kecil ingin ku datangi..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hannah movie effect

            Semalam aku nonton film Hannah Montana (lagi). Di bagian hampir akhir, ada season di mana Miley and his father duduk bareng terus nyanyi lagu Butterfly Fly Away. Lagunya bagus dan kata-katanya mungkin emang agak pasaran di bagian reff nya, yaitu menceritakan tentang metamorphosis butterfly itu sendiri. Tapi, kalo ditilik lebih lanjut, lyric lagu Butterfly Fly Away itu mirip banget dengan kejadianku di rumah, tentunya ketika aku masih kecil. Bedanya, aku masih punya Mommy, tapi Miley gak punya lagi…

Lagunya begini…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Teringat

Teringat
Saat pertama kali kita bertemu
Hal yang tidak pernah aku bayangkan
Kita hanya bercengkrama dengan diri masing-masing
Mungkin itulah awal dari semuaya


Teringat
Pertama kali kita berbicara
Ku pikir kau terlalu pendiam
Ternyata kau hanya terlalu malu

Teringat
Saat kita bermain bersama
Ku pikir saat itulah kita mulai dekat
Ya, saat aku melepaskan topeng ini

Teringat
Pertama kalinya kita melakukan hal yang tidak ladzim
Bagi kita itu biasa, tapi semua orang berkata kita aneh
Mungkin itu adalah moment yang membuat kita lebih dekat

Teringat
Moment kita bercanda dalam bahasa yang mungkin hanya kita yang mengerti
senyum tidak pernah terlepas di wajah hari itu
dan saat kau menjagaku dari hal mengerikan itu

Teringat
Saat di malam itu aku tidak bisa memejamkan mata dan hanya duduk memandang bintang
Kau datang dan duduk disampingku tanpa banyak bicara
Kita hanya memandang bintang bertaburan di langit

Teringat
Waktu perpisahan kita di pagi menjelang siang
Kita hanya sedikit berbicara di kendaraan
Kita tenggelam dalam pikiran kita masing-masing
Menatap jauh ke jalan

Teringat
Ya, aku hanya teringat tentang kamu
Berharap kamu masih mengingatku meski hanya sedikit

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS