Powered by Blogger.
RSS

Hannah movie effect

            Semalam aku nonton film Hannah Montana (lagi). Di bagian hampir akhir, ada season di mana Miley and his father duduk bareng terus nyanyi lagu Butterfly Fly Away. Lagunya bagus dan kata-katanya mungkin emang agak pasaran di bagian reff nya, yaitu menceritakan tentang metamorphosis butterfly itu sendiri. Tapi, kalo ditilik lebih lanjut, lyric lagu Butterfly Fly Away itu mirip banget dengan kejadianku di rumah, tentunya ketika aku masih kecil. Bedanya, aku masih punya Mommy, tapi Miley gak punya lagi…

Lagunya begini…
Butterfly fly away

You tucked me in, turned out the light
Kept me safe and sound at night
Little girls depend on things like that
Brushed my teeth and combed my hair
Had to drive me everywhere
You were always there when I looked back
You had to do it all alone
Make a living, make a home
Must have been as hard as it could be
And when I couldn't sleep at night
Scared things wouldn't turn out right
You would hold my hand and sing to me
Caterpillar in the tree
How you wonder who you'll be
Can't go far but you can always dream
Wish you may and wish you might
Don't you worry, hold on tight
I promise you there will come a day
Butterfly fly away
Butterfly fly away, butterfly fly away
Flap your wings now you can't stay
Take those dreams and make them all come true
Butterfly fly away, butterfly fly away
We've been waiting for this day
All along and knowing just what to do
Butterfly, butterfly, butterfly, butterfly fly away
Butterfly fly away
Butterfly fly away


             Kejadian di lagu ini asli beneran terjadi di kehidupanku. Ini bukan berarti aku menganggap Mommy gak ada, tapi emang Mommy lebih sibuk dibandingkan Ayah. Ayah kerja dari pagi sampe siang aja. Mommy seorang guru Kimia SMA kelas 3, dan itu sibuk banget. Mommy mengajar dua kelas di kelas 3 dan 2 kelas di kelas 1. Otomatis jam terbangnya padat banget. Pagi sampe siang Mommy mengajar, lalu siang sampai sore Mommy ngajar les. Jadi kalo malam, Mommy biasanya istirahat. Makanya ketika kecil aku dan adikku jarang berinteraksi dengan Mommy, lebih sering ke Ayah.

             Saat-saat seperti itu amat menyenangkan, tapi aku gak tahu apakah itu juga akan berakhir dengan “terbangnya Butterfly ke langit yang luas”. Aku hanya bisa berharap. Mudah-mudahan ya Allah… ^o^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: