Powered by Blogger.
RSS

Tersentuh untuk kedua kalinya (Memories of IWC 3) Part. 7 - Finish -


Hm, Akhirnya tibalah di penghujung perjalananku. Aku tak menyangka begitu beratnya hari ini meninggalkan desa kecil ini.  Begitu banyak dan begitu indah. Tetapi aku sudah memutuskan, dan sesuai dengan prinsipku semua keputusan yang telah aku buat harus aku tanggung resikonya sepahit apapun itu.

Paginya, tepat tanggal 15 Agustus 2011, selesai mandi, aku kembali duduk digubuk dekat warung bu Wawa memandang keindahan sunrise terakhirku di Nganget tahun ini. Sinar mataharinya terasa lebih hangat dari  sebelumnya. Aku pun bergegas berkeliling desa seorang diri untuk pamitan kepada warga Nganget.

Pelukan hangat itu kembali kurasakan, ciuman hangat itu juga, dan doa yang dipanjatkan untukku sangatlah banyak hingga rasanya ingin sekali aku membiarkan buliran air mata ini mengalir. Tetapi aku sudah bertekad, tidak akan ada air mata untuk perpisahan kali ini di depan mereka. Sangat ku ingat jelas petuah-petuah mereka, sangat kuingat jelas pula kehangatan pelukan dan bulir-bulir air mata mereka ketika aku berpamitan. Ku peluk erat beberapa ibu dan mbah di panti seolah ingin memuaskan emosiku.

Ketika menjelang siang,  akhirnya saat perpisahanku dengan desa ini dan campers terutama Japanese campers tiba juga. Luapan emosi semakin menjadi-jadi. Ingin sekali menunjukkan perasaanku, tetapi aku sudah bertekad akan tersenyum. Hingga akhirnya aku dengan diantar oleh Lia dan Afif, merasakan angin untuk yang terakhir kalinya di Nganget. Ingin sekali aku menangis saat itu, tetapi Afif ada di depanku dan dia adalah campers. Jadi selama perjalanan aku banyak diam. Dan akhirnya tumpah ruahlah air mataku ketika aku naik bus kencana menuju Jakarta. Aku terisak-isak seperti anak kecil dibalik jaket yang sengaja aku keluarkan dari dalam tas. Sepanjang perjalanan, aku membayangkan campers dan warga Nganget. Membayangkan senyuman mereka yang akan aku rindukan untuk beberapa saat kedepan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 comments:

Sepotong Cerita Bumi said...

ghuwaa Rinii, aku terharuu ><
aku jadi inget IWC lagi nih Y.Y

pertama, aku mau ngucapin makasih banget, nama aku disebut.. ayeee :D

kedua, aku pengen ngeliat kamu nangis :P :P :P

hahaha... Maaf komennya geje, aku males melow melow ^^V

Rini Handayani said...

pengen ngeliat aku nangis? Hm,,, semoga kamu beruntung.. ^^