Powered by Blogger.
RSS

Penaklukan Puncak Pertama: Gunung Ciremai (Part. 3)

13 Juni 2014 - Persiapan Hari-H

Seperti biasa, pagi hari aku kerja. Ngambilin sampel swab tangan tenaga kesehatan ampe siang. Untungnya kerjaanku udah kelar sebelum jumatan dan aku udah diizinin buat pulang cepat. Fuuiihh! Kalo gak, gagal sudah rencana masak hari ini. Hari ini aku akan memasak lauk yang gampang-gampang, sesuai pesanan teman-temanku. Tapi aku belom belanja apa-apa untuk dimasak.

Perjalanan 45 menit menuju stasiun pocin terasa beda. Aku sepertinya sedikit gugup. Sampe-sampe aku lupa namanya “sunblock”, aku malah menyebutnya “itu looh yang untuk tabir surya” (kayak iklan). Sekitar pukul 12.30 WIB aku tiba di Hypermart Detos. Aku berberlanja berbagai macam keperluan yang aku kira dibutuhkan. Pukul 13.30 WIB aku tiba di kosanku dan bersiap untuk memasak.


Udah lama sebenarnya aku gak masak, setahuanan apa dua tahun ya? Lupa. Aku tahu, pasti rasanya akan agak berbeda. Dan aku khawatir jika itu tidak akan disukai. Heheheeee. Sambil memasak aku juga mencuci pakaian menggunakan mesin cuci (kebiasaan bersih-bersih kalo mau pergi jauh). Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Aku memperkirakan ini akan kelar sekitar pukul 17.00 WIB. Tapi dugaanku meleset. Mungkin aku yang salah perkiraan atau aku yang kurang cekatan, masak dan beberes kali ini selese saat adzan maghrib berkumandang.

Aku bergegas mandi dan keramas tentunya. Ini kan perjalanan panjang, jadi perlu keramas. Yah, gak aneh lah ya sama aku. Aku kan mandinya rada lama, maklum pencinta air, jadilah 30 menitan habis buat di kamar mandi. Aku tahu aku akan sedikit telat. Secara, buat ngeringin rambut setidaknya butuh 15 menit dan aku belum siapin barang-barang yang musti aku bawa.

Ngeliat waktu yang makin mepet, aku mengambil apapun yang bisa aku ambil dengan cepat. Tapi, headlamp ku aku lupa taruhnya dimana setelah berpetualang dari Goa Buniayu. Pencarian benda sekecil headlamp dengan sukses membuat kamarku yang rapi jadi berantakan dimana-mana. Akhirnya, ketemulah headlampku di sebuah tempat yang rahasia. Hahahaaaa

Aku bergegas segera pergi dari kosanku menuju kosan Ria dengan keadaan kamarku yang masih berantakan karena ulahku sendiri. Huah, rasanya gak enak banget pergi dari kamar disaat kamarnya masih berantakan. Aku kayaknya beneran gugup dah di hari ini. Sampe-sampe ketika aku udah di depan gang dan tinggal naik angkot menuju ke depan KFC buat ketemu Vero, aku baru nyadar kalo aku ketinggalan jaket. Lalu aku balik lagi ke kosan sambil membawa barang bawaan yang segitu banyaknya. Hidup macam apa iniiii... T.T

Karena aku telat, Vero sudah duluan ke kosannya Ria. Aku yang terakhir datang ke kosan Ria langsung riweh lalalala lilililiiii. Jadi gini, sesuai kesepakan Tim, Iqna dan Vero ngebawa carier dan barang masing-masing. Barang pribadi udin yang Cuma seuprit masuk ke tas Udin dan ditambahkan dengan semua bahan makanan kelompok. Carier Ria isinya barang pribadi aku dan Ria. Dan Carier yang selanjutnya udin yang akan bawa, diisi dengan tenda, nesting, kompor dan air minum. Begitulaahhh..

Beres-beres di kosan Ria

Setelah selesai beberes beres, kami bersiap berangkat ke Kp. Rambutan sekitaran jam 21.00 WIB dengan terlebih dahulu berdoa bersama. Oya, jadi Aku, Ria dan Iqna belom sempat makan malam. Jadinya kita beli KFC di depan dan dibawa ke Kp. Rambutan untuk dimakan di jalan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: