Powered by Blogger.
RSS

Penaklukan Puncak Pertama: Gunung Ciremai (Part. 2)

18 Mei 2014-13 Juni 2014 - Perencanaan

Pencarian Tim yang tidak terlalu menjanjikan tapi berakhir baik. Awalnya hanya 3 orang wanita. Aku, Ria, dan Dina. Lalu Udin datang dengan usul dariku dan “undangan” dari Ria (Ceritanya mencari lelaki). Udin memberi “undangan” ke Iqna dan Vero. Tapi yang bisa berangkat hanya Lima orang. Ya, minus Dina karena dia sedang ada agenda yang penting. Begitulah terbentuknya tim kami.

Setelah tim terbentuk, kami berhubungan hanya via group WA yang ku bentuk. Dari semuanya, yang gak aku kenal itu Vero. Ria, udah dari tahun kedua kuliah, di LCC (Leprosy Care Community). Udin, tahun kedua kuliah juga, secara dia juniorku di SOV (School of Volunteers). Iqna juga juniorku di SOV. (Asyik, main senior-junior niy :-D). Vero? Hm, awalnya aku kira Vero itu cowok. Secara Udin ngasih kontak dia namanya “Vero Tebi” (Percaya apa gak, namanya belom aku ganti di contact aku -__-‘). Ternyata dia Cewek, Namanya Veronica dan Tebi itu mungkin Teknik Bioproses. Ya Ampuuun. Maafkan aku Vero.

Seminggu sebelum keberangkatan, kami janjian buat ketemu hari Sabtu siang di Food Court, Detos. Kami sharing perlengkapan, ngelist logistik, bagi-bagi tugas dan ngebuat manajemen perjalanan dan yang gak kalah pentingnya adalah deep sharing. Sayangnya, pas acara deep sharing, Vero harus segera balik ke tempat kerjanya. Jadinya Vero sharing di group WA dan hasil diskusi, termasuk deep sharing, aku share di group WA.

Mengenai manajemen perjalanan, karena kami sebagian besar belum ada yang pernah naik gunung, kami menargetkan time naik sampai pucak 17 jam (worst case, normalnya 12-14 jam katanya blog lain) dan time turun sekitar 14 jam (Worst case juga, normanya siy katanya 8-10 jam). Yah, dan dari semua itu, yang sudah kami ketahui 80% kebenarannya adalah kami bakal sampai Jakarta Senin pagi, sekitaran jam 6-9 pagi. Yah, semuanya kami atur dalam skenario “worst case”. Sampe makan pun juga, worst case nya kami bakal makan mie goreng jika kami melebihi waktu yang kami perhitungkan.

Untuk detailnya seperti ini:

Perlengkapan Perjalanan Kelompok
Tenda dan Flysheet, Kompor, Nesting, Gas, Trash Bag dan Kanebo

Perlengkapan Perjalanan Pribadi:
Pakaian dua stel, peralatan makan dari plastik, peralatan shalat, obat pribadi, snack, Carrier, Sleeping bag, Matras, Sendal/Sepatu Gunung, Jas Hujan, Headlamp, rain cover bag, air mineral 4,5 Lt/orang

Manajemen Perjalanan (Draft Version)
Kumpul di Kp. Rambutan jam 19.00 WIB. Perjalanan menuju terminal kuningan sekitar 6 Jam. Lalu naik angkot sekali untuk ke pos pendaftaran. Istirahat sampe subuh. Setelah subuh baru nanjak. Perjalanan menghabiskan waktu sekitar 14-17 jam. Kita akan ngecamp di pengasinan (2 Jam dari puncak) atau di batu Lingga (4 jam dari puncak). Minggu pagi jam 3/ 4 kita najak ke Puncak. Di puncak maksimal sampe jam 7. Jam 7 turun ke camp untuk beberes, masak dan makan. Jam 10 kita turun. Perjalanan turun sekitar 10-13 jam. Kemungkinan sampe bawah tengah malam. Untuk pulang (worst case gak ada angkutan menuju Jakarta lagi), kita nyewa Pick up menuju Pantura terus naik bus menuju Jakarta. Perjalanan sekitar 6 jam. Kemungkinan sampe jakarta sekitar jam 6-9.

Wrap Gambaran Pendakian (hasil pencarian Vero)
1.       Basecamp Linggarjati (600 mdpl), Pendaftaran 10.000/orang. Warung Abah Saman: Beli Logistik, Makan, dll. Menuju Pos Cibunar, jalanannya aspal, tanjakan tak berujung. Waktu 30 menit.
2.       Pos Cibunar (750 mdpl). One and Only mata air. Perjalanan mendaki lewat ladang dan hutan pinus. Waktu: 2,5 jam ke Condong Amis (jalan santai), 3 jam ke Kuburan Kuda (Worst case 6 jam)
3.       Pos Leuweung datar (1.285 mdpl)
4.       Pos Condong Amis (1.350 mdpl). Ada tempat berteduh/camp (2-3 tenda)
5.       Pos Kuburan kuda (1.580 mdpl). Trek mulai nanjak dan banyak lewat pohon tumbang. Dimulai dari pos ini perjalanan akan menguras tenaga. Ada tanah cukup luas untuk camp. Bisa untuk istirahat siang. Waktu 4-5 jam ke Batu Lingga dan 30 menit ke Pangalap
6.       Pos Pangalap (1.790 mdpl). Melewati trek panjang yang cukup curam. Waktu 40 menit ke Tanjakan Seruni
7.       Pos Tanjakan Seruni (2.080 mdpl). Sebelum seruni ada tanjakan bin bin. Jalur paling berat, tanjakan dengan kemiringan > 70 derajat. Waktu 3-3,5 jam ke Tanjakan Bapak Tere (jalan santai)
8.       Pos Tanjakan Bapak Tere (2.200 mdpl). Serupa dengan Tanjakan seruni.
9.       Pos Batu Lingga (2.400 mdpl). Ada tempat untuk camp. Waktu: 20 menit ke Sangga Buana 1 dan 1,5 jam ke Pengasinan
10.   Pos Sangga Buana 1 (2.545 mdpl)
11.   Pos Sangga Buana 2 (2.665 mdpl)
12.   Pos Pengasinan (2.860 mdpl). Area berpasir cukup luas, tidak ada pohon, ada bunga edelweiss. Jalan bebatuan curam, menanjak no trek bonus. Jurang kanan kiri. Waktu 30 menit ke Puncak Sunan Mataram
13.   Puncak Sunan Mataram (3.058 mdpl). Dari sini ke kiri 15-20 menit (cerukan 3 buah), 1,5 jam ke kawah belerang, 1 jam ke Puncak Sunan Cirebon dan muterin kawah
14.   Puncak Sunan Cirebon (3,078 mdpl)

Pembagian Jobdesc
Ka Perjalanan : Udin
Bendahara : Iqna
PJ Perlap : Ria
PJ Air dan Konsumsi : Rini
Time Keeper : Vero

Nah, sekian notulensi akhir diskusi kami.


Sebelum berpisah, kami sepakat untuk packing barang bareng di kosan Ria pada hari Kamis. Tapi kesepakatan tinggal kesepakatan. Jadinya, kami packing hari Jumat, sebelum berangkat, di kosan Ria. Waktu berangkat kami jadi molor 2 jam lebih. Tapi tak apa, semua masih di dalam kendali.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: