(Skripsi part. 1) Inilah awal mula perjalanannya...

Tidak terasa sudah 3 tahun lebih aku berkuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Ternyata begitu cepat waktuu berlalu ya... Aku masih bisa merasakan saat euforia aku diterima masuk UI dan masa-masa MaBa 2009. Sepertinya waktu sekarang terasa lebih cepat berlalu...

Kan ku kisahkan sebuah cerita mengenai penulisan skripsi ku.


Sebagai mahasiswa tingkat akhir, sudah seharusnya lah aku memikirkan topik skripsiku. Awal semester 7, aku mulai mencari-cari topik skripsi yang menarik perhatianku. Setelah berbulan-bulan, akhirnya aku menemukannya tersembunyi di balik slide-slide mata kuliah mengenai Penyakit Menular Seksual (PMS).

Penemuan topik ini sungguh membuatku bergairah mengejar mimpiku untuk segera menamatkan kuliah di UI, alias 3,5 tahun. Ku cari bahan-bahan terkait di internet. Ku baca skripsi dan tesis mahasiswa FKM  UI yang mengangkat topik yang sama. Ku download semua jurnal-jurnal terkait topik skripsiku, tidak peduli itu berbahasa indonesia atau berbahasa Inggris. Kuhabiskan mereka di sela-sela waktu luangku.

Hari yang kunantikan akhirnya datang. Hari itu adalah hari Jumat, dimana aku bertemu dengan Beliau, Bu Nungki (sapaan akrab Pembimbing Akademis ku) di departemen Epid. Tentunya sebelumnya aku sudah janjian dan sebelumnya pula aku udah nyari info ke kakak tingkatku yang memiliki PA yang sama denganku, bagaimana tipe membimbing Bu Nungki. Menurut mereka, Bu Nungki tipe yang easy going dan menyerahkan topik terserah pada kita. Hm, Alhamdulillah. Meski gitu, aku tetap deg-degan bertemu dengan Beliau.

Pada hari itu, ku utarakan keinginanku dengan menggebu-gebu. Kusampaikan topik skripsiku, ku sampaikan variabel-variabel apa saja yang ingin aku teliti. Ku jawab semua pertanyaan Bu Nungki mengenai topik skripsiku. Tidak aku pungkiri aku mempersiapkan banyak hal untuk konsul perdana ku ini. Akhirnya, Alhamdulillah Bu Nungki menerima topik yang aku ajukan untuk skripsiku dan menyarankan untuk konsultasi ke bu Mardiyati, Dosen AKK mengenai topikku, karena Bu Mardiyati sudah pernah mengadakan penelitian di LAPAS.

Di sela-sela kesibukan kuliah dan prakesmas, aku selalu menyempatkan untuk terus menggali topikku ini. Sambil menunggu Bu Mardiyati pulang dari luar negeri, aku menyusun kembali variabel-variabel yang akan ku teliti dan ku baca beberapa skripsi dan tesis yang pernah dilakukan di LAPAS. Ku lakukan semuanya dengan menjunjung harapan yang besar.

Penantian itu berakhir sudah, akhirnya aku bisa juga bertemu dengan Bu Mardiyati di departemen AKK. Setelah sharing dengan Beliau, Beliau akhirnya menyarankan untuk bertemu dengan Pak Ede, salah satu dosen di AKK. Seingat Beliau, Pak Ede memiliki salah satu bimbingan S2 yang pernah meneliti di LAPAS juga.

Saat itu juga, tidak jauh dari tempat kami berbicara, Pak Ede sedang duduk di kursinya. Langsung saja aku samperin dan menyatakan maksudku. Mengetahui maksudku, beliau mengatakan agar aku menghubungi beliau ketika sore hari atau esok hari, karena HP beliau mati. Jadi, sebenarnya Beliau ingin memberikan nomor mahasiswa bimbingannya tersebut supaya lebih mudah sharingnya. Keesokan harinya aku menghubungi Pak Ede dan beliau akhirnya memberikan nomor bimbingannya, yang belakangan ku ketahui bernama Mbak Lenny.