Powered by Blogger.
RSS

Saturday Nigth in Affan's Invitation

19 Januari 2013


Sore itu mood ku kurang bagus, padahal hari-hari sebelumnya sudah janji sama Affan buat datang kumpul-kumpul bareng di Detos. Hmm tapi ya sudahlah.. Sesuai prinsipku, "Janji itu harus ditepati, kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak". akhirnya aku pergi juga ke Detos setelah maghrib.

Sesampainya di Detos, yang ku temui adalah Affan, Tiwi, Ncan, dan Affan. Akhirnya jadilah kami berlima bergosip riaa.. Sebenarnya gak bergosip juga siy, kami hanya berangan-angan dan saling mengejek.

Baiklah akan aku ringkas saja hasil pembicaraan kami. Beginilaaahhh.....

1. Kami mengucapkan selamat kepada Affan yang sudah menyelesaikan masa studinya dan akan diwisuda awal Februari 2013 nanti.

2. Kami mengucapkan perpisahan kepada Affan yang esok akan pergi ke Thailand ngikutin conference disana. Selain selamat, tidak lupa pula kami "mengejeknya". Mengatakan bahwa dia akan menjadi TKI disana. Betah tinggal di Thailand terus nemuin pekerjaan jadi pemain latar disebuah film. Dipilih main film karena kulitnya yang hitam. hahahaaa

3. Memikirkan masa depan, mau kerja dimana dan ngapain.

4. Berencana tinggal bareng, ngebuat komplek anak-anak LCC. Penomoran rumah dilakukan berdasarkan tingkat kelemotan. Nomor rumah 1 Tiwi kemudian nomor rumah 2 Affan.

5. Tiap malam minggu kami akan ngumpul di rumah seseorang secara bergantian, terus malam mingguan bareng sambil main truth or truth diselingi gosip-gosip hot yang lagi In saat itu. Bapak-bapaknya akan main gaplek. hahahaaa

6. Kalo udah punya anak, anak-anak kami akan mirip dengan sikap kami. Yang rada lemot dan gampang dibuli adalah anaknya Tiwi dan anaknya Affan. anak yang selalu pengen bareng orang tuanya, anaknya Lia. Anak yang selalu modis dan kalem, anaknya Ncan, dan bos geng adalah anakku. Huuaaaaahhh...

7. Tiwi ntar nikahnya sama pengembara yang suka melanglang buana kemana-mana, sendirian juga Ok. Terus Tiwi selalu pengen ikut sama suaminya jalan-jalan..

8. Kalo kita satu komplek lagi malas masak, tinggal nelpon ke rumah Ncan buat makan malam disana atau minta tolong buatin Ncan masakannya.

9. Aku akan jadi juragan tanah, termasuk tanah komplek, jadinya yang lain pada nyicil gitu. setiap bulan aku tagihin sampe bayar.

10. Ngomongin Putri dan ngayalin kalo putri ikutan tinggal di komplek itu pasti rumah Putri warna pink. pakaian anaknya juga selalu pink walaupun anaknya cowok, bahkan kue lebarannya juga warna pink, beda bentuknya doang.

11. Ngomongin kalo Ria ikutan tinggal di komplek, suara anak Ria akan terdengar sampe rumah di ujung kompleks. Tiap ada lomba nyanyi, ikutan terus meski suaranya lari kemana-mana. Dan kalo ngomong sama anak-anak yang lain bakal lama nyambungnya.

12. Ngomongin anakku nanti bukan hanya nge-bully anaknya Tiwi, bahkan Tiwi juga ikutan di bully sama anakku. Anakku ketua geng yang paling berkuasa di komplek. Ibaratnya kalo di kartun Sinchan, anakku itu Nene. Anaknya Ncan itu Mitsuhiko, dan Anaknya Tiwi itu Boo. hahahaaa

13. Pengennya tinggal bareng waktu udah tua. Sibuk milih tinggalnya dimana. Jakarta udah kepenuhan, Sumatera sering gempa, Jawa sering banjir, Sulawesi bahaya, Papua kejauhan, Kalimantan sering kebakaran. Jadinya masih bingung mau dimana.

Kira-kira begitulah intinya.
Sebenarnya kalo ikutan langsung diacara ngobrol ngalur ngindul kita pasti udah ketawa terpingkal pingkal deh... Aku aja nih, nulis ginian kalo nginget-nginget lagi ke malam itu pengennya ketawa muluuu... hahahaaaa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: