Powered by Blogger.
RSS

kenaikan barang, akankah berujung inflasi?

Hm, baru baca koran kemaren, ternyata bukan hanya harga cabai aja yang mengalami kenaikan harga, tapi juga harga bahan makanan pokok lainnya. Hm, mengiriskan ya? terutama kalo kita ingat lagi bahwa kita ini negara yang kaya akan sumber daya, termasuk yang namanya tanah. Di negeri kita tanahnya luas, subur lagi. Ibarat pepatah, ditanam apa aja juga tumbuh di Indonesia. Tapi apa daya, kenyataan gak sejalan dengan harapan kita semua. Lalu apa kata pemerintahan kita? Katanya, ini terjadi karena adanya perubahan iklim yang ekstrem. Wah, hebat banget ya pengaruh iklim. bisa langsung membuat kita merasa krisis yang amat mencekik ini.


Iklim tidak hanya mempora-porandakan daratan kita saja, tapi juga lautan. Salah satu contohnya adalah berkurangnya pasokan ikan. Hal ini disebabkan oleh cuaca yang buruk dan gelombang yang tinggi. Hal ini berdampak kepada perusahaan pengolahan ikan juga. Mereka menjadi kesulitan mencari bahan baku, padahal permintaan banyak. Selain itu, terjadi juga masalah yang tidak kalah mengerikan, yaitu terjadinya lonjakan harga bahan makanan pokok terutama beras di pulau-pulau kecil indonesia.

Pak Suswono, menteri pertanian kita mengakui bahwa pada tahun 2010, pertanian terlambat mengantisipasi iklim. Hm, ternyata memang kita kurang matang dalam hal ini. Tetapi kalo keadaan ini terus berlanjut, bisa jadi akan memicu terjadinya inflasi.

Siapa yang salah dalam hal ini? hayo, siapa? Iklimkah? Pak Suswono kah? Tidak teman. Kita semua lah yang salah. Semua ini berawal dari perilaku manusia sendiri. Iklim tidak akan berubah menjadi seekstem itu kalo kita juga tidak melakukan apa-apa. Hm, kalo di lihat dari kacamata saya, berarti perilaku manusia di bumi mungkin udah sampai di ambang batas sehingga hal ini dapat terjadi. Anda dapat memperkirakan sendiri apa yang akan terjadi pada sepuluh tahun mendatang jika perilaku manusia tidak berubah.

Saya, kamu, dan semua orang pasti ingin semua kembali normal seperti semula. Maka dari itu teman, mari kita sukseskan kata go green! kita harus kembali ke alam. Karena bagaimanapun kita memiliki simbiosis dengan alam, ya, simbiosis yang bisa berubah sewaktu-waktu dari simbiosis mutualisme hingga parasitisme. Semangat untuk terus berperilaku mencintai alam!!


*di intisarikan dari koran kompas, tanggal 7 Januari 2010

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: