It’s not about me,
It’s about Promise!
Setelah sebelumnya sudah dua kali gagal naik gunung, akhirnya, saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Naik Gunung. Awalnya gunung tujuan kami adalah Gunung Cikurai atau Gunung Pangrango via jalur Gunung Putri, tapi setelah berpikir matang-matang akhirnya kami mengubah arah tujuan kami, yaitu Gunung Ciremai (baca : http://kitasukajalan.blogspot.com/2014/05/cikuraipangrango-cancel-ciremai-gantinya.html ).
Aduh, tulisan diatas kok terkesan gak tulisan yang aku
banget lah ya. Jiwa akunya gak ada. Aku kira sekarang harus putar arah dan kembali
ke gaya tulisanku semula. Yap! Come back to me...
Siapapun tahu sahabatku, Ria, itu orangnya tepat janji. Dia
pernah bilang akan mengajak aku “menuju puncak” dan dia kesulitan menepati
janjinya karena jadwalku yang “padat”. Aku bisa merasakannya, betapa yang
namanya janji itu amat menghantui kalo belum dilaksanakan. Karena itu aku juga
jarang berjanji kalo aku gak yakin bisa melakukannya dan karena itu pula aku
sedikit mengerti bagaimana perasaan Ria.
Ria di Pos Pengasinan Gn. Ciremai |
Aku pun tahu betapa baiknya sahabatku itu. Sangking
nekatnya, kita berdua bertekad bakal tetap naik gunung meski cuma berdua doang,
nanti kita sewa porter. Rencana yang Gila, tapi kelihatannya akan seru!
Entahlah sudah berapa banyak Ria ubah duniaku. Mungkin di kamus sahabatku yang
satu ini gak pernah ada kata gak mungkin untuk gak naik gunung. Mungkiiin...
0 comments:
Post a Comment